Rasa kejenuhan dalam berlatih sudah pasti tidak dimiliki oleh Taekwondoin pemula. Tetapi sebagian besar, kejenuhan terdapat pada taekwondoin yang sudah berlatih lama (lebih dari 5 tahun). Jika tidak diatasi, rasa kejenuhan ini akan menghambat kita, bahkan membunuh semangat kita dalam berlatih. Sering saya amati banyak yang memilih berhenti latihan, padahal sudah menyandang sabuk merah, alasannya cukup sederhana…jenuh…
Sangat disayangkan jika harus berhenti berlatih, padahal sudah mengorbankan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit selama berlatih. Perlu diwaspadai bahwa sebagian besar kejenuhan ini dimulai saat menginjak sabuk merah. Sedikit saran dari saya untuk mengalahkan kejenuhan ini :
1.Tanamkan di benak anda bahwa anda sudah meluangkan banyak waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya yang tidak sedikit selama ikut Taekwondo, jadi jangan membuat pengorbanan anda menjadi sia-sia, tanpa menghasilkan suatu yang berguna. Dengan kata lain, belajarlah mencintai olahraga ini.
2.Cobalah bermain ke Dojang lain, di mana Anda menemukan suasana latihan yang lain, dan teman yang berbeda, tentu harus seijin dari pelatih Anda terlebih dahulu.
3.Sering-seringlah menonton baik langsung maupun tidak langsung event Taekwondo, cara ini terbukti sangat ampuh mengembalikan semangat kita dalam berlatih.
4.Jika memungkinkan, aktiflah dalam organisasi Taekwondo, seperti menjadi pengurus UKM atau ekstrakurikuler.
5.Cobalah teknik Taekwondo yang belum pernah Anda rasakan, semisal jika Anda seorang atlet, cobalah untuk ikut demontrasi pecah papan, atau demontrasi poomsae. Hal ini dapat memberi Anda sensasi yang berbeda.
6.Milikilah sahabat yang mampu memberi semangat dan motivasi tersendiri untuk Anda.
7.Jika tingkat kejenuhan Anda sangat besar, cobalah konsultasi dengan pelatih, keluarga, atau teman Anda.
8.Jangan menyerah pada kejenuhan, selesaikan sampai blackbelt =)
9.Silahkan tambahkan sendiri di kotak komentar di bawah ini…
==hanny==
Sangat disayangkan jika harus berhenti berlatih, padahal sudah mengorbankan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit selama berlatih. Perlu diwaspadai bahwa sebagian besar kejenuhan ini dimulai saat menginjak sabuk merah. Sedikit saran dari saya untuk mengalahkan kejenuhan ini :
1.Tanamkan di benak anda bahwa anda sudah meluangkan banyak waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya yang tidak sedikit selama ikut Taekwondo, jadi jangan membuat pengorbanan anda menjadi sia-sia, tanpa menghasilkan suatu yang berguna. Dengan kata lain, belajarlah mencintai olahraga ini.
2.Cobalah bermain ke Dojang lain, di mana Anda menemukan suasana latihan yang lain, dan teman yang berbeda, tentu harus seijin dari pelatih Anda terlebih dahulu.
3.Sering-seringlah menonton baik langsung maupun tidak langsung event Taekwondo, cara ini terbukti sangat ampuh mengembalikan semangat kita dalam berlatih.
4.Jika memungkinkan, aktiflah dalam organisasi Taekwondo, seperti menjadi pengurus UKM atau ekstrakurikuler.
5.Cobalah teknik Taekwondo yang belum pernah Anda rasakan, semisal jika Anda seorang atlet, cobalah untuk ikut demontrasi pecah papan, atau demontrasi poomsae. Hal ini dapat memberi Anda sensasi yang berbeda.
6.Milikilah sahabat yang mampu memberi semangat dan motivasi tersendiri untuk Anda.
7.Jika tingkat kejenuhan Anda sangat besar, cobalah konsultasi dengan pelatih, keluarga, atau teman Anda.
8.Jangan menyerah pada kejenuhan, selesaikan sampai blackbelt =)
9.Silahkan tambahkan sendiri di kotak komentar di bawah ini…
==hanny==
4 komentar:
Hmmmmmmm sob,, mantap banget postingannya,,
Tips2 yang bermanfaat :)
Hehehe, tips melawan kejenuhan ini cocok juga diimplementasikan dalam bidang lain Sob, bener2 tips yang berguna :D
bgs kk, hhe,
yg pntg jgn ampe kita kala oleh kejenoehan, kalahkan kejenuhanmu!!!
naiz inpoh gan!
atlet taekwondoin hrs pny kemauan yg kuat utk mengalahkan kejenuhan!
Posting Komentar