Kamis, 31 Desember 2009

Apa itu Kukkiwon?





Sering kita dengar Dan 1 Nasional, Dan 1 Kukkiwon, Dan 2 Nasional, Dan 2 Kukkiwon, Dan Lain-lain =p. Lalu bedanya apa?

Dan Kukkiwon itu berarti tingkatan Dan kita diakui di dunia internasional, dan berlaku di seluruh dunia, sedangkan Dan Nasional hanya berlaku di Indonesia. Dan Kukkiwon akan memperoleh sertifikat resmi (semacam lisensi) dari Kukkiwon. Sama seperti kartu kredit, harus mendapat sebuah lisensi yang diakui di dunia Internasional seperti harus adanya label Visa atau Mastercard di kartu kredit kita, jika tidak terdapat lisensi tersebut, maka kartu kredit kita tidak dapat digunakan di luar negeri dan tidak berguna. Sama halnya dengan sertifikat Kukkiwon.


Sejarah Singkat Kukkiwon

Pada era tahun 1965 sampai 1970 an Taekwondo diakui sebagai disiplin / program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea.

Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo ke seluruh dunia. Kejuaraan dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka program pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, menjadi pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional.

Mau tau perbedaan ITF dan WTF? Klik di sini…





Contoh Sertifikat Dan Nasional

















Contoh Sertifikat Dan Kukkiwon

















Contoh Kartu Anggota Dan Kukkiwon







Salam Taekwondoin




==hanny==

Jumat, 25 Desember 2009

Memelihara Kondisi Fisik Saat Liburan



Saat liburan memang menyenangkan, terbebas dari rutinitas sehari-hari. Dojang juga libur latihan ^_^. Tapi bukan berarti harus melupakan olahraga loh. Untuk atlet professional, menjaga kondisi fisik wajib hukumnya, meskipun liburan tentunya.

Sempatkan olahraga walaupun sebentar. Lakukan stretching (pemanasan) di waktu pagi hari atau sore hari, mau tau pentingnya pemanasan dan pendinginan? klik a new tab di sini, sempatkan jogging di sekitaran rumah, dan lakukan teknik dasar tendangan, seperti ini (klik a new tab di sini).

Untuk penjelasan lebih lanjut tentang latihan fisik, bisa klik a new tab di sini.

Latihan saat liburan memang penting, agar ketika dojang sudah aktif latihan, otot kalian tidak kaget, dan temen-temen tidak pegel-pegel badannya keesokan harinya setelah latihan.

Salam Taekwondoin


==hanny==

Award Akhir Tahun 2009 (7)


AWARD adalah suatu penghargaan untuk blogger dengan kata lain pemberian anugrah sebagai tanda pertemanan yang baru di kenal ataupun yang sudah di kenal, Award itu untuk mempererat persahabatan para blogger di dunia internet dan nantinya akan berantaikan link bermodalkan backlink.

Terima Kasih buat MastergoMaster yang telah memberikan award ini buat Taekwondo Indonesia (hanny), award ini aku namakan "AWARD AKHIR TAHUN 2009" dan memang MastergoMaster itu jagonya download software gratis, aku aja sering download ke blognya dia, baru aja aku download mozilla sillent edition hehehe. Dan yang pasti aku ucapkan untuk semuanya Selamat Tahun Baru 2010 dan hari natal 2009. semoga dalam tahun berikutnya sahabat blogger indonesia akan menjadi maju dalam dunia persilatan blogger.

Sekali lagi AWARD adalah suatu penghargaan untuk blogger dengan kata lain pemberian anugerah sebagai tanda pertemanan yang baru di kenal ataupun yang sudah di kenal, Award itu untuk mempererat persahabatan para blogger di dunia internet dan nantinya akan berantaikan link bermodalkan backlink. Dan kali ini Taekwondo Indonesia (hanny) akan memberikan AWARD ini kepada sahabat blogger yang selalu mendukung Taekwondo Indonesia (hanny) :

1.kyhananto.blogspot.com

2.poncosusanto.blogspot.com

3.bocilbeginner.blogspot.com

4.rikyrizkiyana.blogspot.com


Melatih Power Tendangan Dengan Sansak



Setelah menguasai Latihan Dengan Target (penjelasan lebih lanjut klik a new tab di sini) sekarang berlatihlah menggunakan sansak. Untuk berlatih dengan sansak, ada baiknya meminta bantuan partner kita untuk memegang sansak tersebut. Bisa juga tanpa bantuan partner. Latihan dengan sansak berfungsi membentuk power tendangan kita, karena rawan cedera, sebaiknya lakukan pemanasan yang optimal sebelum berlatih.

Untuk kondisi sansak diam (pasif) mulailah melakukan tendangan Dollyochagi, porsinya sama seperti latihan menggunakan target, jumlah tendangan kanan harus lebih banyak dari jumlah yang kiri, jika kamu kidal maka sebaliknya. Fungsinya agar kedua kakimu dapat menendang sama kerasnya. Untuk penjelasan lebih lanjut, klik a new tab di sini.

Setelah itu, variasikan tendangan Dollyochagi tersebut dengan Step Taekwondo, misalnya step 1 maju atau step mundur, atau chin step (ganti kaki) dilanjutkan dengan Dollyochagi.

Berikutnya, jika sudah menguasai sansak yang pasif, belajarlah menendang sansak dalam kondisi bergerak (aktif). Gerakan sansak bisa maju mundur, atau ke samping kiri kanan.

Dorong sansak sehingga bergerak maju mundur, perhitungkan timing yang pas dalam menendang. Tendangan yang bisa dipakai adalah Dollyochagi, Mat Badat Dollyochagi, dan Twio Dwichagi. Ingat, ini dibutuhkan timing yang akurat dalam menendang.

Berikutnya dorong sansak sehingga bergerak ke samping kiri kanan, tendangan yang bisa dipakai adalah Dollyochagi, Mat Badat Dollyochagi, Narrae Chagi, dan Dolkechagi (spin).

Dorongan sansak bisa disesuaikan dengan yang kita ingini. Jangan terburu-buru melakukan berbagai teknik di atas. Selesaikan satu teknik dengan baik terlebih dahulu, baru lanjut ke teknik berikutnya.

Selalu konsultasi dengan pelatih agar latihanmu dapat terkontrol dan efektif.

Setelah menguasai latihan dengan sansak, belajarlah berlatih dengan hugo (hugo practice). Untuk penjelasan lebih lanjut klik a new tab di sini.

Mau tau program latihan mental untuk atlet Taekwondoin, bisa klik di sini.


==hanny==

Kamis, 24 Desember 2009

Melatih Akurasi Tendangan Dengan Target




Akurasi tendangan sangat penting dalam Taekwondo. Untuk pemula (sabuk putih-hijau), sebaiknya menggunakan target terlebih dahulu. Cobalah untuk menendang dengan tendangan dasar terlebih dahulu. Patokannya jumlah tendangan kiri harus lebih banyak dari jumlah yang kanan. Jika kamu kidal maka sebaliknya. Latihlah sampai kedua kakimu bisa menendang dengan mantap.

Tidak usah terlalu bernafsu untuk melakukan teknik tendangan yang sulit terlebih dahulu. Bagaimanapun juga melatih tendangan dasar pemula seperti apchagi, dollyochagi, dan narryochagi sangat penting. Kalau sudah bisa, coba variasikan dengan menggunakan step Taekwondo.

Konsultasikan dengan pelatih apakah anda sudah dinilai mampu melakukan gerakan dasar, jika sudah bisa tidak ada salahnya mencoba teknik yang lebih sulit lagi.

Mau tau program latihan teknik Taekwondo? Klik di sini…


==hanny==

Hindari Minuman Berenergi Saat Latihan



Saat latihan Taekwondo, kita banyak mengeluarkan keringat. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, kita perlu meminum air mineral. Usahakan selalu minum air putih, karena air putih bersifat alami, dan tidak mengandung pengawet apapun. Hindari mengkonsumsi minuman berenergi. Menurut pengalaman saya, meminum minuman berenergi, memang meningkatkan stamina kita, tetapi hanya sebentar, selanjutnya badan dan kondisi kita semakin melemah (tambah lemas). Lagipula, minuman berenergi dapat membuat kita kecanduan. Apalagi minuman yang mengandung soda, wah sayangi jantung kita dong.

Minuman yang dianjurkan adalah, minuman yang mengandung isotonik, tetapi sebaiknya tetap minum air putih.

Perhatikan juga kualitas air putih kita, masaklah air putih sampai mendidih (100 derajat Celcius) atau membeli air putih kemasan. Air putih kemasan yang diisi ulang dinilai masih meragukan kehigienisannya. Belilah yang memiliki brand yang kuat dan dapat dipercaya.

Ingat, sesuatu yang alami lebih baik dari yang buatan.


==hanny==

Rabu, 23 Desember 2009

Mental Atlet Tertekan, Gagal di SEA Games Laos 2009


JAKARTA (Pos Kota)- Taekwondo Indonesia gagal mencapai target di SEA Games Laos 2009. Tim Taekwondo yang berjumlah 14 atlet hanya mampu meraih 1 medali emas dari 3 yang ditargetkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Satu emas dipersembahkan taekwondoin Merry Wandra dari kelas bantam. Dua taekwondoin lain yang paling diandalkan, Fransiska Valentina (kelas fin) dan Julius Fernando (kelas light) kandas di final melawan taekwondoin Thailand.

Menurut Yoseph Hungan, manajer Tim Taekwondo Indonesia, kegagalan itu tidak sepenuhnya disebabkan masalah persiapan dan perencanaan. Secara teknis kekuatan tim taekwondo Merah Putih sebetulnya masih berimbang dengan kemampuan tim lawan.

“Hanya saja, faktor psikis atlet kita sepertinya gampang bermasalah. Walau segala sesuatunya telah kita persiapkan secara matang sebelum berangkat, tapi eksekusi terakhir dari atletnya kurang mampu memaksimalkan penampilan,” kata Yoseph pada Pos Kota, Selasa (22/12).

Selain itu, keputusan wasit yang terkesan lebih berpihak pada lawan, cukup memberikan tekanan pada para taekwondoin Indonesia. Yoseph memberi contoh saat Basuki Nugroho yang turun di kelas welter menghadapi taekwondoin Filipina, sudah memimpin 4 – 2.

“Poin Basuki tertahan, padahal tendangannya masuk. Kita sudah protes, tapi tak dihiraukan. Begitu berkali-kali sehingga kedudukan terbaik menjadi 4-5 untuk kemenangan Filipina. Ini kan, aneh,” papar Yoseph geram.

TERKENA IMBAS

Celakanya, penilaian yang tidak fair dan berat sebelah itu memberikan tekanan psikis terhadap para taekwondoin Indonesia lainnya.

Kegagalan Fransiska juga dipengaruhi tekanan psikologi. “Soal kemampuan, berimbang. Hanya saja Fransiska seperti kurang percaya diri. Dia kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang sehingga kalah 2-4 melawan Thailand,” ujarnya.

Karena itu, evaluasi umum yang menyimpulkan bahwa kegagalan tim taekwondoin Indonesia mencapai target lebih disebabkan faktor psikologis akan menjadi catatan penting bagi PBTI jelang persiapan kejuaraan Asian Games 2010 mendatang di Guangzhou, China.

“Semangat fighting dan mental para taekwondoin akan kembali kita geber selepas tahun baru nanti, termasuk latihan di Korea. Kami tidak akan memanggil pelatih dari Korea, tapi langsung saja latihan keras di sana. Apalagi rencana ini didukung sepenuhnya oleh Wakil Ketua Umum Pak Leo (Leo Namkhiong –red)” tutur Yoseph. (ali/bu/t)

sumber : http://www.poskota.co.id

Sabtu, 19 Desember 2009

Hasil Klasemen Akhir Perolehan Medali Sea Games XXV Laos 2009



Thailand yang menjadi juara umum, dengan mengumpulkan 86 emas, 83 perak dan 97 perunggu. Mereka unggul tipis atas pesaing tedekat, Vietnam yang mengumpulkan 83 emas 75 perak dan 57 perunggu. Sementara Indonesia, berada di posisi tiga dengan mengumpulkan 43 emas 53 perak dan 57 perunggu. Posisi tiga besar ini sesuai dengan target yang dibuat.

SEA Games XXVI mendatang akan diselenggarakan di Jakarta pada 2011 mendatang.
Semoga dapat menjadi juara umum…Amin…

Perolehan medali SEA Games XXV :

Gold Silver Bronze Total
Thailand 86 83 97 266
Vietnam 83 75 57 215
Indonesia 43 53 74 170
Malaysia 40 40 59 139
Philippines 38 35 51 124
Singapore 33 30 35 98
Laos 33 25 52 110
Myanmar 12 22 37 71
Cambodia 3 10 27 40
Brunei 1 1 8 10
East Timor 0 0 3 3

==hanny==

Jumat, 18 Desember 2009

Program Latihan Mental untuk Atlet Taekwondoin


Latihan Mental Bagi Atlet Elit


Mengapa atlet elit perlu latihan mental?

Yang dimaksud dengan atlet elit dalam tulisan ini adalah atlet setaraf atlet nasional yang telah memiliki prestasi dalam olahraga yang ditekuninya. Untuk dapat meningkatkan prestasi atau performa olahraganya, sang atlet perlu memiliki
mental yang tangguh, sehingga ia dapat berlatih dan bertanding dengan semangat tinggi, dedikasi total, pantang menyerah, tidak mudah terganggu oleh masalah-masalah non-teknis atau masalah pribadi.

Dengan demikian ia dapat menjalankan program latihannya dengan sungguh-sungguh, sehingga ia dapat memiliki
fisik prima, teknik tinggi dan strategi bertanding yang tepat, sesuai dengan program latihan yang dirancang oleh pelatihnya. Dengan demikian terlihatlah bahwa latihan mental bertujuan agar atlet dapat mencapai prestasi puncak, atau prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.

Untuk dapat memiliki
mental yang tangguh tersebut, atlet perlu melakukan latihan mental yang sistimatis, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari program latihan olahraga secara umum, dan tertuang dalam perencanaan latihan tahunan atau periodesasi latihan.

Seringkali dijumpai, bahwa masalah mental atlet sesungguhnya bukan murni merupakan masalah psikologis, namun disebabkan oleh faktor teknis atau fisiologis. Contohnya: jika kemampuan atlet menurun karena faktor kesalahan teknik gerakan, maka persepsi sang atlet terhadap kemampuan dirinya juga akan berkurang. Jika masalah kesalahan gerak ini tidak segera teridentifikasi dan tidak segera diperbaiki, maka kesalahan gerak ini akan menetap. Akibatnya, kemampuan atlet tidak meningkat, sehingga atlet menjadi kecewa dan lama kelamaan bisa menjadi frustrasi bahkan memiliki pikiran dan sikap negatif terhadap prestasi olahraganya.

Demikian juga dengan masalah yang disebabkan oleh
faktor fisik. Masalah yang seringkali terjadi adalah masalah “overtrained” atau kelelahan yang berlebihan, sehingga menimbulkan perubahan penampilan atlet yang misalnya menjadi lebih lambat, sehingga atlet tersebut kemudian di’cap’ sebagai atlet yang memiliki motivasi rendah.

Kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa masalah mental tidak selalu disebabkan oleh faktor mental atau faktor psikologis. Jika penyebab masalahnya tidak terlebih dahulu diatasi, maka masalah mentalnya juga akan sulit untuk dapat diperbaiki. Dengan demikian, jika akan menerapkan latihan mental untuk mengatasi masalah mental psikologis, maka atlet, pelatih maupun psikolog olahraga harus pasti bahwa penyebab masalahnya adalah masalah mental.

Apakah yang diperlukan atlet untuk menjalani latihan mental?

Adanya perubahan tingkah laku, perasaan atau pikiran atlet yang mengganggu si atlet itu sendiri atau mengganggu kelancaran pelatihan atau komunikasi antara atlet dengan orang lain, merupakan salah satu indikasi bahwa atlet tersebut mengalami disfungsi atau masalah psikologis. Namun, sebelum memastikan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh faktor psikologis, perlu secara cermat dianalisis kemungkinan adanya penyebab faktor teknis atau fisiologis. Jika penyebab utamanya ternyata adalah faktor teknis atau fisik, maka faktor-faktor tersebutlah yang perlu dibenahi terlebih dahulu. Masalah mental psikologisnya akan sulit teratasi jika penyebab utamanya tidak ditangani.

Setelah dipastikan bahwa seorang atlet mengalami masalah mental psikologis, atau perlu meningkatkan keterampilan psikologisnya, maka kepada atlet tersebut dapat diterapkan latihan mental. Ada tiga karakteristik yang sebaiknya terdapat pada diri atlet yang akan menjalani latihan mental, yaitu:

1. Si atlet harus mau menjalani latihan mental tersebut.
Jika suatu tugas dihadapi dengan sikap positif, maka potensi keberhasilannya akan semakin nyata. Sebaliknya, jika si atlet malas melakukan latihannya, maka kegagalan akan menghadang. Oleh karena itu, si atlet sendiri yang harus memutuskan bahwa ia mau menjalani setiap
program latihan sampai selesai, dan harus yakin bahwa latihan tersebut akan membawa manfaat bagi kemajuan prestasinya. Tanpa adanya komitmen tersebut, atau jika atlet merasa terpaksa dalam menjalankan latihannya, maka manfaat dari hasil latihan yang dijalaninya akan sirna.

2. Atlet harus menjalankan setiap program latihan secara utuh.
Keuntungan atau manfaat dari latihan mental hanya akan terasa jika atlet menjalankan seluruh program latihan secara utuh, tidak sepotong-sepotong. Serupa dengan
latihan keterampilan fisik, maka proses latihan mental pun harus dilakukan berulang-ulang; karena itu ia memerlukan waktu, usaha, maupun umpan balik dari kemajuan suatu latihan.

3. Si atlet harus memiliki kemauan untuk menjalani latihan dengan sempurna, sebaik mungkin.
Setiap
program latihan mental telah dirancang secara terstruktur sehingga seluruh kegiatannya memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Termasuk seluruh penugasan dan evaluasi atau penilaian diri yang harus dilakukan oleh si atlet, merupakan bagian dari program latihan mental yang tidak boleh diabaikan. Latihan mental merupakan suatu proses yang harus dijalani sesuai prosedur, karena itu tidak ada jalan pintas untuk mencapai prestasi dalam olahraga.

Apa sajakah yang tercakup dalam latihan mental?

Aspek-aspek kecakapan
mental psikologis (psychological skills) yang bisa dilatih, mencakup banyak hal meliputi aspek-aspek pengelolaan emosi, pengembangan diri, peningkatan daya konsentrasi, penetapan sasaran, persiapan menghadapi pertandingan, dan sebagainya. Bentuk latihan kecakapan mental yang paling umum dilakukan oleh atlet elit adalah:

1. Berfikir positif.
Berfikir positif dimaksudkan sebagai cara berfikir yang mengarahkan sesuatu ke arah yang positif, melihat segi baiknya. Hal ini perlu dibiasakan bukan saja oleh atlet, tetapi terlebih-lebih bagi pelatih yang melatihnya. Dengan membiasakan diri berfikir positif dapat menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi dan menjalin kerjasama antara berbagai pihak. Pikiran positif akan diikuti dengan tindakan dan perkataan positif pula, karena pikiran akan menuntun tindakan.

2. Membuat catatan harian latihan mental (mental log).
Catatan latihan mental merupakan catatan harian yang ditulis setiap atlet selesai melakukan latihan, pertandingan, atau acara lain yang berkaitan dengan olahraganya. Dalam buku catatan latihan mental ini dapat dituliskan pikiran, bayangan, ketakutan, emosi, dan hal-hal lain yang dianggap penting dan relevan oleh atlet. Catatan ini semestinya dapat menceritakan bagaimana atlet berfikir, bertindak, bereaksi, juga merupakan tempat untuk mencurahkan kemarahan, frustrasi, kecewa, dan segala perasaan negatif jika melakukan kegagalan atau tampil buruk. Dengan melakukan perubahan pola pikir akan hal-hal negatif tadi menjadi positif, atlet dapat menggunakan catatan latihan mentalnya sebagai “langkah baru” — setelah anda mengalami frustrasi, keraguan, ketakutan, ataupun perasaan berdosa/bersalah – untuk kembali membangun sikap mental yang positif dan penuh percaya diri.

3. Penetapan sasaran (goal-setting).
Penetapan sasaran (goal-setting) perlu dilakukan agar atlet memiliki arah yang harus dituju. Sasaran tersebut bukan melulu berupa hasil akhir (output) dari mengikuti suatu kejuaraan. Penetapan sasaran ini sedapat mungkin harus bisa diukur agar dapat melihat perkembangan dari pencapaian sasaran yang ditetapkan. Selain itu pencapaian sasaran ini perlu ditetapkan sedemikian rupa secara bersama-sama antara atlet dan pelatih. Sasaran tersebut tidak boleh terlalu mudah, namun sekaligus bukan sesuatu yang mustahil dapat tercapai. Jadi, sasaran tersebut harus dapat memberikan tantangan bahwa jika atlet bekerja keras maka sasaran tersebut dapat tercapai. Dengan demikian penetapan sasaran ini sekaligus dapat pula berfungsi sebagai pembangkit motivasi.

4. Latihan relaksasi.
Tujuan daripada latihan relaksasi, termasuk pula latihan manajemen stres, adalah untuk mengendalikan ketegangan, baik itu ketegangan otot maupun ketegangan psikologis. Ada berbagai macam bentuk latihan relaksasi, namun yang paling mendasar adalah latihan relaksasi otot secara progresif. Tujuan daripada latihan ini adalah agar atlet dapat mengenali dan membedakan keadaan rileks dan tegang. Biasanya latihan relaksasi ini baru terasa hasilnya setelah dilakukan setiap hari selama minimal enam minggu (setiap kali latihan selama sekitar 20 menit). Sekali latihan ini dikuasai, maka semakin singkat waktu yang diperlukan untuk bisa mencapai keadaan rileks. Bentuk daripada latihan relaksasi lainnya adalah “
autogenic training” dan berbagai latihan pernapasan. Latihan relaksasi ini juga menjadi dasar latihan pengendalian emosi dan kecemasan. Latihan relaksasi dapat pula dilakukan dengan bantuan alat seperti “galvanic skin response”, “floatation tank”, dan juga berbagai paket rekaman kaset latihan relaksasi yang mulai banyak beredar di pasaran.

5. Latihan visualisasi dan imajeri.
Latihan imajeri (mental imagery) merupakan suatu bentuk latihan mental yang berupa pembayangan diri dan gerakan di dalam pikiran. Manfaat daripada latihan imajeri, antara lain adalah untuk mempelajari atau mengulang gerakan baru; memperbaiki suatu gerakan yang salah atau belum sempurna; latihan simulasi dalam pikiran; latihan bagi atlet yang sedang rehabilitasi cedera. Latihan imajeri ini seringkali disamakan dengan latihan visualisasi karena sama-sama melakukan pembayangan gerakan di dalam pikiran. Namun, di dalam imajeri si atlet bukan hanya ‘melihat’ gerakan dirinya namun juga memberfungsikan indera pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan. Untuk dapat menguasai latihan imajeri, seorang atlet harus mahir dulu dalam melakukan latihan relaksasi.

6. Latihan konsentrasi.
Konsentrasi merupakan suatu keadaan dimana kesadaran seseorang tertuju kepada suatu obyek tertentu dalam waktu tertentu. Dalam olahraga, masalah yang paling sering timbul akibat terganggunya konsentrasi adalah berkurangnya akurasi lemparan, pukulan, tendangan, atau tembakan sehingga tidak mengenai sasaran. Akibat lebih lanjut jika akurasi berkurang adalah strategi yang sudah dipersiapkan menjadi tidak jalan sehingga atlet akhirnya kebingungan, tidak tahu harus bermain bagaimana dan pasti kepercayaan dirinya pun akan berkurang. Selain itu, hilangnya konsentrasi saat melakukan aktivitas olahraga dapat pula menyebabkan terjadinya cedera. Tujuan daripada latihan konsentrasi adalah agar si atlet dapat memusatkan perhatian atau pikirannya terhadap sesuatu yang ia lakukan tanpa terpengaruh oleh pikiran atau hal-hal lain yang terjadi di sekitarnya. Pemusatan perhatian tersebut juga harus dapat berlangsung dalam waktu yang dibutuhkan. Agar didapatkan hasil yang maksimal, latihan konsentrasi ini biasanya baru dilakukan jika si atlet sudah menguasai latihan relaksasi. Salah satu bentuk latihan konsentrasi adalah dengan memfokuskan perhatian kepada suatu benda tertentu (misalnya:nyala lilin; jarum detik; bola atau alat yang digunakan dalam olahraganya). Lakukan selama mungkin dalam posisi meditasi.

Kapan sebaiknya atlet melakukan latihan mental?

Latihan mental dilakukan sepanjang atlet menjalani latihan olahraga, karena seharusnya latihan mental merupakan bagian tidak terpisahkan dari program latihan tahunan atau periodesasi latihan. Latihan-latihan tersebut ada yang memerlukan waktu khusus (terutama saat-saat pertama mempelajari latihan relaksasi dan konsentrasi), namun pada umumnya tidak terikat oleh waktu sehingga dapat dilakukan kapan saja.

Demikian sekilas uraian mengenai latihan mental bagi atlet elit, dengan harapan para atlet, pelatih maupun pembina olahraga semakin menyadari bahwa latihan mental sangat diperlukan untuk mendapatkan prestasi puncak, dan untuk melakukan latihan mental tersebut diperlukan proses dan alokasi waktu tersendiri. Selamat berlatih, semoga sukses mencapai prestasi puncak.


Oleh :
Dra. Yuanita Nasution, M.App.Sc., Psi*

* Penulis adalah
psikolog yang berkecimpung dalam bidang olahraga, berdinas di Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani DEPDIKNAS sebagai Peneliti Muda bidang Psikologi Olahraga dan Kesehatan; menjabat pula sebagai Sekretaris Ikatan Psikologi Olahraga; Kabid Litbangrapiptek PP PERPANI; serta Ketua KomisiPendidikan dan Penataran KONI Pusat.


Referensi


Nasution, Y. (2003). Latihan konsentrasi. Bahan diskusi psikologi olahraga bagi pelatih dalam rangka Pelatnas SEA Games tahun 2003.


Nasution, Y. (2007). Psikologi kepelatihan. Makalah dalam rangka Pelatihan Mantan Atlet untuk Menjadi Pelatih Olahraga Tingkat Dasar Tahun 2007.


Rushall, B. (2007). Mental skills training for serious athletes. http://members.cox.net/brushall/mental/explain.htm

Mau tau program latihan fisik untuk atlet taekwondoin??? klik di sini...

Mau tau program latihan teknik untuk atlet taekwondoin???
klik di sini...

Rabu, 16 Desember 2009

Program Latihan Teknik untuk Atlet Taekwondoin


Dalam program teknik tendangan dasar ini dipaparkan bagaimana cara membentuk pola tendangan kita agar menghasilkan suatu gerakan yang ideal, dan membantu para Taekwondoin pemula untuk belajar tendangan dasar.

1. Momtong Dollyo Chagi/Roundhouse Kick



- Tempelkan paha di dinding, arah pandangan mata ke samping, tumpuan diusahakan merapat ke dinding.












- Ayunkan kaki perlahan (tidak usah memakai power.












- Lalu tarik kembali ke posisi semula

- Lakukan ini berulang-ulang, untuk arah ke kanan juga sama

- Standarnya kiri 50 kali, kanan 45 kali, usahakan kaki kiri lebih banyak dari kaki kanan

- Jika kamu kidal, kanan lebih banyak dari yang kiri.



2. Eolgol Ap Chagi/Front Kick/Tendangan ke arah depan atas


- Atur jarak sedekat mungkin dengan dinding













- Mulai mengangkat kaki, usahakan lutut sedekat mungkin dengan dinding.












- Angkat kaki (dengan power) jangan sampai kaki menyentuh dinding.

- Lakukan berulang kali, intinya kaki kiri harus lebih banyak dari kaki kanan, kalau kamu kidal maka sebaliknya.





3. Dwichagi/Back Kick

- Tumpuan kaki diusahakan dekat dengan dinding

- Arah pandangan mata ke ujung kaki yang akan diayun











- Ayunkan kaki (tidak usah memakai power)

- Ingat, pandangan mata pada ujung kaki












- Lalu kembali ke posisi semula.









4. Yeop Chagi/Side Kick/Tendangan ke samping

- Lutut sedekat mungkin dengan dinding

- Arah pandangan mata ke ujung kaki

- Posisi telapak kaki menggunakan pisau kaki











- Sentakkan tendangan dengan power













- Lalu tarik ke posisi semula.










Jumlah tendangan kiri harus lebih banyak dari yang kanan, kalau kamu kidal, maka tendangan kanan harus lebih banyak dari yang kiri.

Mau tau Program Latihan Fisik untuk Taekwondoin ??? klik disini....

Download artikel ini ??? klik disini....

Copy Paste artikel ini ??? Boleh, asal sebutkan sumber pengarang dan alamat website ini...Terimakasih...


==hanny==

“Astaga.com lifestyle on the net” Lahir Kembali !!!





Wow, mendengar Astaga!com, jadi ingat masa-masa waktu sekolah dasar dulu. Saya merupakan salah satu pelanggan yang sering buka-buka halaman web dari Astaga! com. Dan kali ini, suatu kebanggaan bisa mengikuti salah satu kontes bertema Astaga.com lifestyle on the net, teman-teman berminat mengikuti kontes yang berhadiah total 30 juta rupiah ini, silakan klik Astaga.com.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa jaman telah berubah, sejak ditemukannya internet, kebutuhan akan informasi atau berita semakin meningkat, bahkan dikatakan tren ini menjadi
lifestyle bagi kebanyakan orang. Internet mampu mendobrak keterbatasan sisi geografis dan waktu. Kita tidak perlu lagi menunggu mendapatkan berita yang real time dari koran, majalah, televisi, radio, atau media yang lain lagi, cukup buka computer atau laptop dan ketik alamat Astaga.com dan kita akan mendapatkan apa yang kita cari.

Rasanya aneh jika satu hari tanpa melihat berita atau gosip. Karena kebutuhan akan informasi ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi semua orang. Budaya mulai bergeser, dari yang minum kopi sambil baca koran di pagi hari, menjadi minum kopi sambil buka portal internet.

Gaya hidup (
lifestyle) yang cenderung berubah ini menjadi tuntutan utama bagi semua penyedia jasa online di seluruh dunia untuk memuaskan para pengguna internet memuaskan para pelanggannya yang haus akan informasi.

Salah satunya,
Astaga!com yang visi misinya saya kutip dari situs resminya :

Tentang Astaga!
Reborn, lahir kembali! Istilah ini kami pakai untuk mengambarkan portal Astaga!com terbaru. Astaga! sudah berdiri sejak lama, pertama kali online 28 Mei 1999 dan pernah menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia.

Pada Senin, 5 Oktober 2009 Astaga! hadir dengan tampilan site yang menarik dan enak dilihat. Isi beritanya beragam dengan paduan antara tulisan, video, audio dan gambar. Porsi berita dominan kepeliputan tentang hidup gaya (
lifestyle) dan dunia hiburan (Entertainment).

Kami ingin menjadikan
Astaga! sebagai referensi Anda tentang pengetahuan gaya hidup dan dunia hiburan yang sedang trend. Tentunya dengan sajian tulisan yang jelas, singkat dan padat.

Misi
Astaga! adalah menjadikan portal ini sebagai portal gaya hidup dan hiburan terbesar di Indonesia.

Saya yakin
Astaga.com mampu mewujudkan misinya tersebut, saya amati bahwa ternyata Astaga.com memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya, yaitu mengenai loading web yang lebih cepat dibanding portal-portal berita yang lain di Indonesia, dan juga desain webnya yang lebih atraktif, dan tidak terlalu mengumbar iklan banner yang mengganggu. Walaupun masih berpagerank 5, tapi saya yakin cepat atau lambat Astaga.com akan menjadi rujukan utama bagi para pemburu berita online di Indonesia. Astaga juga menyediakan beragam fasilitas hiburan, yang semakin memanjakan para pelanggannya sehingga betah berada di Astaga!com. Salah satu yang kusukai adalah fasilitas polling di Astaga.com.

Yang lebih membuat saya kagum adalah
Astaga!com turut berpartisipasi membangkitkan dunia blogger yang mulai stagnan, dan terancam mati suri. Mungkin Astaga!com juga ingin dunia blogger menjadi lahir baru (reborn) sama seperti yang dialami Astaga! Com beberapa waktu silam.

PT. Indonesia Media Technologies atau IM-tech yang membawahi Astaga!com dan Kafegaul.com membuat dunia blogger semakin bergairah, dengan menggelar kontes SEO bertajuk Astaga.com lifestyle on the net. Dan harapannya ke depan, Astaga!com dan para blogger mampu memberikan warna tersendiri bagi perkembangan dunia informasi di dunia maya. Amin.


==hanny==

Astaga!com Gelar Kontes SEO Berhadiah Rp 30 Juta Lebih


Kontes SEO - Portal lifestyle dan entertainment Astaga!com mengadakan kontes Search Engine Optimization (SEO). Kontes ini dimulai Senin, 30 November 2009 tepat pukul 16.00 WIB.

Total hadiah Kontes SEO Astaga!com sebesar Rp 30 juta lebih. Penilaian pemenang ditentukan oleh mesin pencari Google Indonesia (Google.co.id). Pemenang diambil dari nomor urut pertama hingga sepuluh.

Kata kunci atau keyword yang dilombakan adalah Astaga.com Lifestyle On The Net. Kontes berakhir 3 Maret 2010 pukul 00.00WIB. Informasi lengkap klik di sini.

Sumber : Astaga.com

Senin, 14 Desember 2009

Usai Operasi Usus Buntu, Sabet Medali Perak SEA Games Laos 2009



Isak tangis pecah di ruang ganti atlet taekwondo Indonesia. Taekwondoin Rahadewi Neta yang gagal meraih medali emas menangis sesenggukan dipangkuan rekannya dan Wakil Ketua Umum PBTI Liem Nam Kheong.

Perjuangan Neta - sapaan akrabnya - untuk meraih medali memang cukup berat. Bayangkan, ia baru saja menjalani operasi usus buntu, sekitar 20 hari lalu.

“Sebenarnya saya dilarang bertanding oleh dokter. Tapi saya mencoba nekat karena ingin membela Merah-Putih,” kata taekwondoin peraih medali emas SEA Games Manila 2005 itu sambil menyeka air matanya.

Menurutnya, pasca menjalani operasi, praktis hanya punya waktu lima hari untuk melakukan recovery sebelum bertolak ke Laos.

“Saya sempat ragu, karena dokter yang merawat melarang keras saya tampil di SEA Games. Saya bersyukur ternyata kondisi saya baik-baik saja,” ungkap atlet yang lahir pada 23 Mei 1984 itu.

Meski meraih medali perak, Neta mengaku tak merasa kecewa. Justru sebaliknya ia merasa terharu karena mampu bertanding, meski kondisinya belum pulih seratus persen.”Yang patut saya syukuri justru saya bisa lolos sampai final. Saya harus bertarung sambil sesekali memegangi perut saya ,” paparnya. jek


Sumber : Surabayapost.co.id
8X7DQYKDGN8Y

Award ke 6 "Sharing yuk Award"


mantap....award yang diberikan oleh rants....award memang bikin semangat buat nulis lagi selain pagerank tentunya hehehehe. aku kirim award ini untuk temen2 FB ku:

pilihan sempurna

denegman hellboy

master go master

sulthan yusuf

trus untuk temen2 yg sering kasi komentar di blogku :

bliyan bayem

penaksi

shinkunsite


Semoga kita semua bisa ber pagerank 5....Amin....

Tips Mengatasi Kejenuhan Dalam Berlatih


Rasa kejenuhan dalam berlatih sudah pasti tidak dimiliki oleh Taekwondoin pemula. Tetapi sebagian besar, kejenuhan terdapat pada taekwondoin yang sudah berlatih lama (lebih dari 5 tahun). Jika tidak diatasi, rasa kejenuhan ini akan menghambat kita, bahkan membunuh semangat kita dalam berlatih. Sering saya amati banyak yang memilih berhenti latihan, padahal sudah menyandang sabuk merah, alasannya cukup sederhana…jenuh…

Sangat disayangkan jika harus berhenti berlatih, padahal sudah mengorbankan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit selama berlatih. Perlu diwaspadai bahwa sebagian besar kejenuhan ini dimulai saat menginjak sabuk merah. Sedikit saran dari saya untuk mengalahkan kejenuhan ini :

1.Tanamkan di benak anda bahwa anda sudah meluangkan banyak waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya yang tidak sedikit selama ikut Taekwondo, jadi jangan membuat pengorbanan anda menjadi sia-sia, tanpa menghasilkan suatu yang berguna. Dengan kata lain, belajarlah mencintai olahraga ini.

2.Cobalah bermain ke
Dojang lain, di mana Anda menemukan suasana latihan yang lain, dan teman yang berbeda, tentu harus seijin dari pelatih Anda terlebih dahulu.

3.Sering-seringlah menonton baik langsung maupun tidak langsung
event Taekwondo, cara ini terbukti sangat ampuh mengembalikan semangat kita dalam berlatih.

4.Jika memungkinkan, aktiflah dalam
organisasi Taekwondo, seperti menjadi pengurus UKM atau ekstrakurikuler.

5.Cobalah teknik Taekwondo yang belum pernah Anda rasakan, semisal jika Anda seorang
atlet, cobalah untuk ikut demontrasi pecah papan, atau demontrasi poomsae. Hal ini dapat memberi Anda sensasi yang berbeda.

6.Milikilah sahabat yang mampu memberi semangat dan motivasi tersendiri untuk Anda.

7.Jika tingkat kejenuhan Anda sangat besar, cobalah konsultasi dengan pelatih, keluarga, atau teman Anda.

8.Jangan menyerah pada kejenuhan, selesaikan sampai
blackbelt =)

9.Silahkan tambahkan sendiri di kotak komentar di bawah ini…



==hanny==

Minggu, 13 Desember 2009

Hasil Lengkap Cabor Taekwondo di Sea Games Laos 2009



Dalam SEA Games Laos 2009 Tim taekwondo Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 3 perak dan 6 perunggu. Dan tidak berhasil mencapai 2 emas yang ditargetkan semula.


Secara keseluruhan hasil prestasi yang dicapai taekwondoin Indonesia cukup meningkat. Di SEA Games 2007, tim taekwondo Indonesia hanya meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.


Tetapi bagaimanapun juga hasil kerja keras dan semangat para atlet Taekwondo kita layak untuk dihargai, ke depannya diharapkan prestasi ini dapat meningkat.


==hanny==

Jumat, 11 Desember 2009

Laporan dari Laos Mery Sabet Emas Taekwondo Sea Games Laos 2009


VIENTIANE - Mery Wandra menyelamatkan muka Indonesia dari paceklik medali emas di cabang olahraga taekwondo. Dia menyabet medali emas di kelas bantam putra setelah menghempaskan perlawanan Nacha Punthong (Thailand) 1-0, di SEA Games 2009 di Booyong Gymnasium National University, Vientiane Laos, Jumat (11/21/2009).


Kemenangan Mery terjadi di detik-detik akhir pertandingan, ketika sebuah tendanganya telak mengenai badan lawan dan pertandingan langsung berakhir. Kemenangan ini langsung dirayakan Mery di atas matras dengan berlompat-lompat kegirangan dan disambut gembira oleh kubu Indonesia termasuk Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.


"Saya tidak mengira bisa mengalahkan dia, karena dia di SEA Games lalu juaranya. Saya hanya berusaha menyerang dan main tenang, ternyata saya bisa meraih emas. Bagi saya ini merupakan emas pertama di SEA Games, setelah pada SEA Games 2005 tidak meraih medali," ujar Mery usai pertandingan seperti dilaporkan wartawan okezone, Fetra Malona dari Laos.


Sayangnya, kemenangan Mery tidak diikuti taekwondoin putri, Nurul Fadlilah di kelas ferather yang kalah telak 0-13 dari taekwondoin Vietnam Nguyen Thi Hoai Thu. Begitu juga dengan Rahadewineta di kelas light yang kalah 0-3 dari taekwondoin tuan rumah Laos Tikdaphone Chamnyard. Keduanya harus puas dengan medali perak, sementara Yulius Fernando langsung tumbang di babak pertama dari taekwondoin Thailand Patiwat Thongsalap yang akhirnya meraih emas setelah di final menumbangkan Sawatvilay Phimmasone (Laos).


Karena hanya diikuti empat atlet, Yulius akhirnya meraih perak bersama Wanna Ko Ko (Myanmar). Wakil Ketua Umum PB TI Lioe Nam Khiong menuturkan memuji penampilan Mery yang tampil penuh semangat untuk bermain menghadapi taekwondoin tangguh.


"Saya memang terus memberi semangat dia, kalau dia sebenarnya bisa meraih emas, dan ternyata memang bisa. Sedangkan untuk Neta (Rahadewineta-Red), meski kalah, saya sangat salut atas penampilannya karena dalam kondisi baru sembuh dari operasi usus buntu, dia masih bisa meraih perak," ujarnya.


Sementara itu manajer taekwondo Joseph Hungan menuturkan, hasil satu emas ini meleset dari perkiraan.
"Sebenarnya tadinya kita harapkan Yulius bisa meraih emas, ternyata meleset. Besok masih ada dua atlet lagi yaitu Jason Filomeno dan Fransisca Valentina. Peluang besar untuk meraih emas ada pada Fransisca, semoga dia besok bisa mendapat emas," ucapnya.

(msy)


Sumber : Fetra Hariandja - Okezone

Kamis, 10 Desember 2009

Hwoarang (Tekken Game) berbasic ITF Taekwondo


Hwoarang, salah satu tokoh dalam serial Game Tekken ternyata memiliki basic ITF (International Taekwondo Federation). semua teknik dan jurus tokoh ini berdasarkan teknik dan jurus Taekwondo (ITF), bahkan pemeran asli untuk tokoh ini adalah praktisi Taekwon-Do ITF juga, namanya Hwang Su Il.

Didalam storyline versi Namco (pembuat game Tekken), digambarkan Hwoarang adalah anak dan sekaligus murid dari seorang yang bernama Baek Doo San yang semua jurusnya berdasar dari Mook Do Kwan yang juga merupakan salah satu elemen pembentuk TaekwonDo yang diciptakan oleh Jenderal Choi Hong Hi (pendiri ITF, ahli TAEKKYON dan penyandang DAN II KARATE).

Lalu beda ITF dan WTF apa ya?
ini yang saya rangkum dalam beragam artikel yang pernah saya baca...

Sejarah

Begitu banyak aliran bela diri yang ada sejak dulu di Korea. Beberapa yang terkenal sampai sekarang ialah TAEKWONDO ITF, TAEKWONDO WTF, HAPKIDO, KUMDO, HWARANGDO, TANGSUDO, KUKSOLWON, TAEKKYON, MOOK DO KWAN, dan lain-lain.

Pada akhir perang kemerdekaan Korea, ada TANGSUDO yang didrikan oleh Mr. Hwang Kee. Mengingat begitu besarnya organisasi ini, banyak pihak termasuk pemerintah ingin memanfaatkannya untuk kepentingan lain, misalnya politik. Mr. Hwang yang tidak ingin TANGSUDO dikotori oleh politik akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan akhirnya hijrah ke Amerika Serikat. Salah satu murid beliau yang terkenal adalah Chuck Norris yg sekarang mendirikan CHUN KUK DO & WCL (World Combat League).

Sepeninggal Mr. Hwang, TANGSUDO di Korea tetap berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 1955 diadakan pertemuan besar penyatuan aliran-aliran beladiri yang ada di Korea dan disetujui dinamakan TAEKWONDO atas prakarsa Jendral Choi Hong Hi, meski ada juga beberapa aliran yang tidak berafiliasi.

Seperti halnya Mr. Hwang, dalam perkembangannya Jendral Choi Hong Hi juga menjadi oposisi pemerintah Korea. Beliau kemudian hijrah ke Kanada dan mendirikan ITF (International Taekwondo Federation).

Di Korea sendiri Taekwondo tetap berjalan dengan didirikannya WTF (World Taekwondo Federation) dengan markas besarnya Kukkiwon. Adanya TERC (semacam Litbang) di Kukkiwon menjadikan WTF telus membenahi diri, baik dalam hal organisasi maupun penyempurnaan teknik.

Apa Bedanya ITF & WTF di masa kini?

TAEKWONDO WTF lebih mengikuti arus perkembangan jaman di mana bela diri saat ini berfungsi sebagai lifestyle. Lihat saja anak usia superprajunior (kadet) pun bisa mengikuti pertandingan tanpa persyaratan yang terlalu berat. Syaratnya, harus mau memakai alat-alat pelindung secara lengkap.

Pertandingan TAEKWONDO ITF diselenggarakan tanpa menggunakan pelindung badan, tetapi menggunakan footglove (semacam sepatu) dan handgloves. Tentu saja atlet yang bertanding harus memenuhi kualifikasi tertentu, paling tidak si atlet telah berlatih intensif dan lebih makan waktu, sehingga siap bertanding tanpa pelindung.Secara umum, ITF lebih menonjolkan sisi self defence dan menjaga tradisi serta pakem-pakem teknik dasar (taekwondo), sedangkan WTF lebih menonjolkan lifestyle, terutama teknik-teknik (yang digunakan) dalam pertandingan, serta selalu ada perkembangan terbaru mengenai teknik-tekniknya.

Sejak tahun 1972 seragam TAEKWONDO WTF diubah, dari seragam yang mirip Karategi menjadi seragam yang diilhami baju tradisional Korea (Han Do Bok).

Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF memang tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, Karena memang kalau kita lihat dari aspek sejarahnya sangat berat bagi orang2 WTF untuk memutar balik telapak tangan yang sudah mereka balik.

Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF sendiri sudah di mulai oleh petinggi kedua organisasi besar ini, salah satunya adalah joinnya ITF dan WTF di Olimpiade Beijing 2008.

Tidak disebutkan alasan kenapa ITF dan WTF harus merger di olimpiade. Tetapi desas desus yang beredar adalah IOC (International Olimpic Comitte) mengultimatum WTF harus berubah karena IOC selaku badan penyelenggara Olimpiade merugi dari cabang Taekwondo. Ini bisa terjadi karena pemasukan yang mereka dapatkan dari cabang Taekwondo tidaklah sebanding.

Taekwondo sudah diancam didepak dari Olimpiade 4 tahun yang lalu dan diberikan kesempatan sekali lagi tahun 2008 lalu.

Jadi Taekwondo (WTF) mau tidak mau harus merubah menu "tontonan" yang mereka sajikan kepada penonton agar tontonan yang tadinya membosankan menjadi lebih mengasyikkan.

Nah, untuk melakukan hal ini mau tidak mau WTF harus merangkul ITF yang memang mempunyai fighting style yang lebih mengasyikkan ketimbang WTF.

ITF mempunyai 5 cabang yang di pertandingkan lebih banyak dari WTF yang hanya mempunyai satu cabang (sparring only), dan baru- baru ini poomsae (tae geuk).

Kelima cabang tsb adalah :
1. Sparring / Kyoruki
2. pattern / Poomsae
3. Self defence / Hosinsul
4. power breaking / Kyukkpa
5. Special technique / Hamma Dang


==dari berbagai sumber==