Tampilkan postingan dengan label latihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label latihan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Juli 2010

Makan Apa Sebelum Olahraga?





KOMPAS.com — Seperti telah disampaikan sebelumnya (artikel "Aturan Makan Sebelum Olahraga"), makan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh sesudah berlatih. Namun, menu makanan apa sih yang cocok dikonsumsi sebelum berolahraga?

Menurut dr Samuel Oetoro, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, karena olahraga pada dasarnya membutuhkan energi, makanan yang diperlukan adalah yang mengandung karbohidrat. "Tetapi karbohidratnya bukan yang simpleks, yang diserap cepat dan turun dengan cepat. Pilih karbohidrat yang kompleks," tutur dokter yang berpraktik di Semanggi Specialist Clinic ini.

Selain nasi, contoh karbohidrat kompleks lainnya adalah kentang (dimakan dengan kulitnya) dan jagung. Prinsip gizi seimbang tetap harus diterapkan dengan menambahkan protein (10-20 persen), lemak (20-25 persen), serta vitamin dan mineral (bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan).

Bila Anda memilih makanan berat seperti nasi, jangan makan berlebihan. Bila saluran pencernaan terlalu berat atau terganggu, maka kita bisa sakit perut, mual, bahkan muntah. Makanan seperti ini sebaiknya juga dikonsumsi dua jam sebelum mulai berolahraga. Untuk setangkup roti gandum atau baked potato, makanan ringan seperti itu bisa dikonsumsi satu jam sebelum latihan.

Jenis kudapan seperti energy bar juga bisa menjadi pilihan. Namun, Anda perlu memerhatikan komposisi nutrisinya. Jangan memilih makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi karena lemak sulit dicerna. Proses penyerapan karbohidrat pun jadi kurang efektif.

Di sela-sela olahraga, Anda tentu merasa kehausan. Anda perlu lebih banyak minum air putih. Namun, air putih saja tidak cukup karena tubuh kita mengeluarkan elektrolit dan mineral saat berolahraga sehingga perlu dicukupi kembali.

"Minumlah jus yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu manis. Yang dibutuhkan adalah sari buahnya saja, jadi jangan dicampur air dan jangan ambil seratnya," saran Samuel.

Seusai olahraga, energi perlu dipulihkan dengan nutrisi yang benar untuk memelihara jaringan otot, menyiapkan otot-otot untuk latihan Anda selanjutnya, membantu mengurangi nyeri otot, dan mencegah cedera. Namun, jangan langsung mampir ke rumah makan padang meskipun Anda merasa lapar.

Karena saat berolahraga sumber glukosa kita drop, kita perlu menggantinya dengan minuman yang manis. Satu jam setelah latihan, minum jus dengan kombinasi tiga buah, seperti jeruk, semangka, dan melon. Setelah itu, Anda bisa makan bubur ayam, misalnya, yang mudah dicerna.

Sport drink juga bisa menjadi alternatif. Namun, lagi-lagi, perhatikan komposisi nutrisinya. Pilih minuman yang mengandung karbohidrat, elektrolit, natrium, kalium, dan klor. Sebaliknya, jenis energy drink sebaiknya tidak menjadi pilihan karena sudah ditambahkan dengan stimulan berupa kafein dan taurin.

Dua jam setelah berlatih, Anda baru boleh makan yang lebih berat. Prinsipnya, kembali ke makanan dengan gizi seimbang.

Jika Anda baru saja melakukan latihan beban atau latihan daya tahan, maka kerusakan jaringan otot harus dikembalikan dengan mengonsumsi protein. Namun, tetaplah hati-hati agar jangan berlebihan. Makanan umumnya mengandung protein secara alami, jadi Anda tidak perlu berlebihan dalam mengonsumsi protein atau protein bar yang berprotein tinggi.

sumber : Kompas.com

Aturan Makan Sebelum Olahraga





KOMPAS.com - Makan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh sesudahnya. Masalahnya, banyak orang yang begitu khawatir akan kekurangan tenaga, lalu makan kenyang dengan porsi penuh. Tidak mengherankan jika ia lalu malah ingin muntah saat olahraga.

Jenny Schwartz, ahli gizi dan personal trainer untuk Midtown Tennis Club Chicago, mengatakan bahwa pengaturan gizi seimbang tetap penting sebelum dan sesudah latihan. Untuk itu, simak tips mengenai pengaturan makan selama berolahraga ini:

Makan sebelum berolahraga.
"Makan sebelum berolahraga penting untuk latihan yang efisien dan berhasil," tutur Schwartz. Hal ini disebabkan tubuh kita perlu bahan bakar untuk berlatih, dan bahan bakar yang tepat akan membantu Anda tampil dalam kondisi prima.

Jangan lupa minum
Saat berolahraga, tubuh kita kehilangan banyak air melalui keringat. Kita perlu minum lebih banyak air untuk menghindari efek negatif dehidrasi, seperti kelelahan dan penyakit yang berkaitan dengan panas. Selain itu juga untuk membantu tubuh mencerna makanan secara efisien.

Konsumsi snack seimbang
Anda bisa mengonsumsi snack berkarbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Karbohidrat menyediakan energi untuk bergerak, sedangkan protein dan lemak membuat energi tersebut berlangsung lebih lama dan membuat Anda tetap terpuaskan.

Jangan melewatkan makan
Makan sebelum dan sesudah latihan akan membantu menstabilkan gula darah, memperbaiki latihan, dan mempercepat pemulihan usai latihan.

Jangan hanya makan sehat saat latihan
Menurut Midtown Tennis Club, bagaimana dan apa yang Anda konsumsi sehari-hari sama pentingnya dengan apa yang Anda makan pada hari dimana Anda harus berlatih. Bila saat latihan Anda selalu berusaha memenuhi diet seimbang, namun hari lain Anda kembali makan makanan berlemak, percuma saja.

Makan usai latihan
Jangan meremehkan manfaat makan makanan ringan usai berlatih. Menurut Schwartz, "Hal ini sama pentingnya dengan makan sebelum latihan. Tubuh kita telah membakar bahan bakar, dan merusak jaringan otot. Anda perlu mengisi lagi tubuh Anda dengan makanan."

Atur jadwal makan Anda
Idealnya, Anda perlu makan 1-3 jam sebelum berlatih, tergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan, dan lama latihan. “Jika Anda berencana untuk berlatih dalam waktu lama, atau lebih dari 1 hingga 1,5 jam, makanlah dua jam sebelumnya. Kemudian, makanlah makanan pendongkrak energi 30 menit sebelum mulai latihan, atau makanlah snack tersebut di sela-sela latihan yang berlangsung lama," ungkapnya.

Jangan mengonsumsi makanan berkalori nol
Snack sehat yang mengandung karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak bisa menjadi pilihan. Mengonsumsi energy drink atau permen memang akan memberikan kepuasan instan, namun makanan berkalori kosong seperti ini tidak menyediakan gizi sebelum dan sesudah latihan. Anda bisa mendongkrak energi dengan energy bar atau nutrition bar seperti SoyJoy atau L-Men Hi Protein Bar.
Makan satu jam setelah latihan
Jika latihan Anda tergolong berat dan lama, konsumsi kembali energy bar dalam 30 menit usai berlatih. Setelah itu makanlah makanan dalam porsi yang lebih besar satu atau dua jam setelah berlatih. “Metabolisme berada pada puncaknya dari sekitar 30 menit hingga satu jam setelah latihan, yang artinya Anda sedang membakar kalori terbanyak saat ini. Itulah waktu optimal untuk mengisi bahan bakar dan menghilangkan berat badan," kata Schwartz.

Jangan makan berlebihan
Schwartz menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang membuat Anda merasa berat atau lamban. Berolahraga dalam keadaan perut kenyang bisa membuat Anda merasa lesu, karena tubuh Anda berusaha untuk mencerna dan mempertahankan energi untuk berlatih. Schwartz juga memperingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu tinggi kadar lemak atau seratnya, karena bisa menyebabkan perut Anda mulas atau kembung.

sumber : Kompas.com

Jumat, 25 Desember 2009

Memelihara Kondisi Fisik Saat Liburan



Saat liburan memang menyenangkan, terbebas dari rutinitas sehari-hari. Dojang juga libur latihan ^_^. Tapi bukan berarti harus melupakan olahraga loh. Untuk atlet professional, menjaga kondisi fisik wajib hukumnya, meskipun liburan tentunya.

Sempatkan olahraga walaupun sebentar. Lakukan stretching (pemanasan) di waktu pagi hari atau sore hari, mau tau pentingnya pemanasan dan pendinginan? klik a new tab di sini, sempatkan jogging di sekitaran rumah, dan lakukan teknik dasar tendangan, seperti ini (klik a new tab di sini).

Untuk penjelasan lebih lanjut tentang latihan fisik, bisa klik a new tab di sini.

Latihan saat liburan memang penting, agar ketika dojang sudah aktif latihan, otot kalian tidak kaget, dan temen-temen tidak pegel-pegel badannya keesokan harinya setelah latihan.

Salam Taekwondoin


==hanny==

Kamis, 24 Desember 2009

Hindari Minuman Berenergi Saat Latihan



Saat latihan Taekwondo, kita banyak mengeluarkan keringat. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, kita perlu meminum air mineral. Usahakan selalu minum air putih, karena air putih bersifat alami, dan tidak mengandung pengawet apapun. Hindari mengkonsumsi minuman berenergi. Menurut pengalaman saya, meminum minuman berenergi, memang meningkatkan stamina kita, tetapi hanya sebentar, selanjutnya badan dan kondisi kita semakin melemah (tambah lemas). Lagipula, minuman berenergi dapat membuat kita kecanduan. Apalagi minuman yang mengandung soda, wah sayangi jantung kita dong.

Minuman yang dianjurkan adalah, minuman yang mengandung isotonik, tetapi sebaiknya tetap minum air putih.

Perhatikan juga kualitas air putih kita, masaklah air putih sampai mendidih (100 derajat Celcius) atau membeli air putih kemasan. Air putih kemasan yang diisi ulang dinilai masih meragukan kehigienisannya. Belilah yang memiliki brand yang kuat dan dapat dipercaya.

Ingat, sesuatu yang alami lebih baik dari yang buatan.


==hanny==