Minggu, 25 Juli 2010

22 Daerah Ramaikan Kejurnas Taekwondo




Sebanyak 22 Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) menyatakan siap menurunkan atletnya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo di GOR Ken Arok, Malang, 1-7 Agustus 2010. "Ada 33 Pengprov TI di Tanah Air, namun yang kini sudah memastikan diri dan menyatakan mengirim atletnya di Kejurnas baru 22 daerah. Untuk itu, PB TI masih menunggu Pengprov yang lain hingga akhir Juli mendatang sebagai pendaftaran terakhir atletnya turun di Kejurnas," ujar Sekjen PBTI Wahyu Hagono di Jakarta, Rabu (21/7).

Wahyu menegaskan, Kejurnas taekwondo tahun ini sangat penting artinya bagi para atlet menuju event yang lebih tinggi. Karena ajang kejurnas ini dijadikan sebagai pemantauan atlet yang akan dipromosikan ke SEA Games XXVI/2011. Melalui ajang kejurnas, semua atlet bisa turun di dalamnya, baik yang kini berada di kategori junior maupun senior. Wahyu berharap, para atlet yang turun di kejurnas nanti tampil sportif dengan harapan mampu mengikuti jejak seniornya yang pernah masuk delapan besar Olimpiade, seperti halnya Juana Wangsa. Untuk melahirkan atlet sekelas Juana Wangsa membutuhkan kerja keras dan bakat dari atlet itu sendiri. (Ant/Wem Fauzi)

sumber: www.suarakarya-online.com

Kamis, 15 Juli 2010

Dede Yusuf: Honor Atlet Kecil





BANDUNG – Profesi atlet di Indonesia dinilai masih belum bisa dijadikan jaminan kehidupan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf yang sempat menjadi atlet taekwondo nasional dari tahun 1994 sampai 1990.

Menurut Dede, saat menjadi atlet nasional, ia hanya mendapat honorRp75 ribu untuk setiap kali latihan.


"Honor saya saat jadi atlet tahun 1984 Rp75 ribu. Itu honor pertama saya. Kalau sekarang mungkin sudah naik jadi Rp200 ribu atau 300 ribu," kata Dede usai acara talkshow Pasosore dengan Kang Dede (PDKD) di Radio Trijaya FM yang digelar on air di Kafe Radja Ketjil Cihampelas Walk Bandung, Rabu (14/7/2010) sore.


Dia mengaku menjadi atlet dari tahun 1984 sampai 1990. Setelah itu, Dede pun banting setir menjadi artis karena lebih menjanjikan.


"Dibandingkan dengan jadi atlet, ya mending jadi artis. Waktu itu honor pertama saya Rp1 juta saat jadi artis. Jauh dibandingkan saat jadi atlet. Makanya saya langsung pindah," kata Dede sambil tertawa.

(hmr)

sumber: okezone.com

Senin, 12 Juli 2010

Maradona Takut Jurus Taekwondo Korsel






JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Partemuan antara Argentina dan Korea Selatan pada babak penyisihan Grup B, Kamis (17/6/2010), membuka ingatan Pelatih Diego Maradona pada 24 tahun silam.

Pada Piala Dunia 1986, Maradona berhasil menorehkan prestasi emas dengan membawa "Albiceleste" sebagai juara untuk kali kedua. Pada turnamen tersebut, Maradona pun terpilih menjadi Pemain Terbaik. Jutaan mata juga takkan lupa dengan "gol tangan Tuhan" yang dia lesakkan ke gawang Inggris.

Namun, ada momen yang tak bisa dilupakan Maradona pada Piala Dunia kala itu. Saat melawan Korea Selatan pada babak penyisihan Grup A, Maradona dkk harus mendapat perlakuan kasar. Beruntung, "Tim Tango" berhasil mengalahkan "Kesatria Taegeuk" dengan skor 3-1.

Lalu apa hubungannya dengan pertemuan nanti? Maradona jadi kembali teringat karena salah satu pemain Korsel saat itu adalah Huh Jung-moo. Kini Moo menjadi pelatih Park Ji-sung dkk. Maradona khawatir, Moo menerapkan strategi yang sama seperti 24 tahun silam.

"Saya ingat dengan baik siapa Moo. Tahun 1986, Korea bermain taekwondo melawan kami, bukan sepak bola," ungkap pelatih berjenggot itu.

Meski itu telah lama berlalu, Maradona memang patut mewaspadai Korsel. Betapa tidak, Korsel tampil impresif pada partai pertama dengan menekuk Yunani 2-0. Bukan tidak mungkin, "Macan Asia" itu membalas dendam kekalahan 24 tahun silam.

sumber: kompas.com

Rabu, 07 Juli 2010

Makan Apa Sebelum Olahraga?





KOMPAS.com — Seperti telah disampaikan sebelumnya (artikel "Aturan Makan Sebelum Olahraga"), makan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh sesudah berlatih. Namun, menu makanan apa sih yang cocok dikonsumsi sebelum berolahraga?

Menurut dr Samuel Oetoro, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, karena olahraga pada dasarnya membutuhkan energi, makanan yang diperlukan adalah yang mengandung karbohidrat. "Tetapi karbohidratnya bukan yang simpleks, yang diserap cepat dan turun dengan cepat. Pilih karbohidrat yang kompleks," tutur dokter yang berpraktik di Semanggi Specialist Clinic ini.

Selain nasi, contoh karbohidrat kompleks lainnya adalah kentang (dimakan dengan kulitnya) dan jagung. Prinsip gizi seimbang tetap harus diterapkan dengan menambahkan protein (10-20 persen), lemak (20-25 persen), serta vitamin dan mineral (bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan).

Bila Anda memilih makanan berat seperti nasi, jangan makan berlebihan. Bila saluran pencernaan terlalu berat atau terganggu, maka kita bisa sakit perut, mual, bahkan muntah. Makanan seperti ini sebaiknya juga dikonsumsi dua jam sebelum mulai berolahraga. Untuk setangkup roti gandum atau baked potato, makanan ringan seperti itu bisa dikonsumsi satu jam sebelum latihan.

Jenis kudapan seperti energy bar juga bisa menjadi pilihan. Namun, Anda perlu memerhatikan komposisi nutrisinya. Jangan memilih makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi karena lemak sulit dicerna. Proses penyerapan karbohidrat pun jadi kurang efektif.

Di sela-sela olahraga, Anda tentu merasa kehausan. Anda perlu lebih banyak minum air putih. Namun, air putih saja tidak cukup karena tubuh kita mengeluarkan elektrolit dan mineral saat berolahraga sehingga perlu dicukupi kembali.

"Minumlah jus yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu manis. Yang dibutuhkan adalah sari buahnya saja, jadi jangan dicampur air dan jangan ambil seratnya," saran Samuel.

Seusai olahraga, energi perlu dipulihkan dengan nutrisi yang benar untuk memelihara jaringan otot, menyiapkan otot-otot untuk latihan Anda selanjutnya, membantu mengurangi nyeri otot, dan mencegah cedera. Namun, jangan langsung mampir ke rumah makan padang meskipun Anda merasa lapar.

Karena saat berolahraga sumber glukosa kita drop, kita perlu menggantinya dengan minuman yang manis. Satu jam setelah latihan, minum jus dengan kombinasi tiga buah, seperti jeruk, semangka, dan melon. Setelah itu, Anda bisa makan bubur ayam, misalnya, yang mudah dicerna.

Sport drink juga bisa menjadi alternatif. Namun, lagi-lagi, perhatikan komposisi nutrisinya. Pilih minuman yang mengandung karbohidrat, elektrolit, natrium, kalium, dan klor. Sebaliknya, jenis energy drink sebaiknya tidak menjadi pilihan karena sudah ditambahkan dengan stimulan berupa kafein dan taurin.

Dua jam setelah berlatih, Anda baru boleh makan yang lebih berat. Prinsipnya, kembali ke makanan dengan gizi seimbang.

Jika Anda baru saja melakukan latihan beban atau latihan daya tahan, maka kerusakan jaringan otot harus dikembalikan dengan mengonsumsi protein. Namun, tetaplah hati-hati agar jangan berlebihan. Makanan umumnya mengandung protein secara alami, jadi Anda tidak perlu berlebihan dalam mengonsumsi protein atau protein bar yang berprotein tinggi.

sumber : Kompas.com

Aturan Makan Sebelum Olahraga





KOMPAS.com - Makan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh sesudahnya. Masalahnya, banyak orang yang begitu khawatir akan kekurangan tenaga, lalu makan kenyang dengan porsi penuh. Tidak mengherankan jika ia lalu malah ingin muntah saat olahraga.

Jenny Schwartz, ahli gizi dan personal trainer untuk Midtown Tennis Club Chicago, mengatakan bahwa pengaturan gizi seimbang tetap penting sebelum dan sesudah latihan. Untuk itu, simak tips mengenai pengaturan makan selama berolahraga ini:

Makan sebelum berolahraga.
"Makan sebelum berolahraga penting untuk latihan yang efisien dan berhasil," tutur Schwartz. Hal ini disebabkan tubuh kita perlu bahan bakar untuk berlatih, dan bahan bakar yang tepat akan membantu Anda tampil dalam kondisi prima.

Jangan lupa minum
Saat berolahraga, tubuh kita kehilangan banyak air melalui keringat. Kita perlu minum lebih banyak air untuk menghindari efek negatif dehidrasi, seperti kelelahan dan penyakit yang berkaitan dengan panas. Selain itu juga untuk membantu tubuh mencerna makanan secara efisien.

Konsumsi snack seimbang
Anda bisa mengonsumsi snack berkarbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Karbohidrat menyediakan energi untuk bergerak, sedangkan protein dan lemak membuat energi tersebut berlangsung lebih lama dan membuat Anda tetap terpuaskan.

Jangan melewatkan makan
Makan sebelum dan sesudah latihan akan membantu menstabilkan gula darah, memperbaiki latihan, dan mempercepat pemulihan usai latihan.

Jangan hanya makan sehat saat latihan
Menurut Midtown Tennis Club, bagaimana dan apa yang Anda konsumsi sehari-hari sama pentingnya dengan apa yang Anda makan pada hari dimana Anda harus berlatih. Bila saat latihan Anda selalu berusaha memenuhi diet seimbang, namun hari lain Anda kembali makan makanan berlemak, percuma saja.

Makan usai latihan
Jangan meremehkan manfaat makan makanan ringan usai berlatih. Menurut Schwartz, "Hal ini sama pentingnya dengan makan sebelum latihan. Tubuh kita telah membakar bahan bakar, dan merusak jaringan otot. Anda perlu mengisi lagi tubuh Anda dengan makanan."

Atur jadwal makan Anda
Idealnya, Anda perlu makan 1-3 jam sebelum berlatih, tergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan, dan lama latihan. “Jika Anda berencana untuk berlatih dalam waktu lama, atau lebih dari 1 hingga 1,5 jam, makanlah dua jam sebelumnya. Kemudian, makanlah makanan pendongkrak energi 30 menit sebelum mulai latihan, atau makanlah snack tersebut di sela-sela latihan yang berlangsung lama," ungkapnya.

Jangan mengonsumsi makanan berkalori nol
Snack sehat yang mengandung karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak bisa menjadi pilihan. Mengonsumsi energy drink atau permen memang akan memberikan kepuasan instan, namun makanan berkalori kosong seperti ini tidak menyediakan gizi sebelum dan sesudah latihan. Anda bisa mendongkrak energi dengan energy bar atau nutrition bar seperti SoyJoy atau L-Men Hi Protein Bar.
Makan satu jam setelah latihan
Jika latihan Anda tergolong berat dan lama, konsumsi kembali energy bar dalam 30 menit usai berlatih. Setelah itu makanlah makanan dalam porsi yang lebih besar satu atau dua jam setelah berlatih. “Metabolisme berada pada puncaknya dari sekitar 30 menit hingga satu jam setelah latihan, yang artinya Anda sedang membakar kalori terbanyak saat ini. Itulah waktu optimal untuk mengisi bahan bakar dan menghilangkan berat badan," kata Schwartz.

Jangan makan berlebihan
Schwartz menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang membuat Anda merasa berat atau lamban. Berolahraga dalam keadaan perut kenyang bisa membuat Anda merasa lesu, karena tubuh Anda berusaha untuk mencerna dan mempertahankan energi untuk berlatih. Schwartz juga memperingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu tinggi kadar lemak atau seratnya, karena bisa menyebabkan perut Anda mulas atau kembung.

sumber : Kompas.com